![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOloY95quE0b65P_hnyjwSkq20Fz_wtnGPd4rfpBinDUiQ3hVnQ2ZIzvKd0HYjLVmZS3l67S6stBUF13GvpMKgAum0fgBXod6VbtP5rGBDu60vS3hz4w0flfEFbU12La_dNIfRC8MM7rY/s1600/IMG_2109.JPG) |
Peninggalan Purba |
Siapa bilang jalan-jalan seru itu harus banyak ngeluarin isi
dompet ?? kalau pandai-pandai memanfaatkan waktu, lokasi dan juga suasana
pastinya jalan-jalan seru akan selalu kita dapat setiap minggu bahkan setiap
harinya. Ga percaya ?? Aku ceritakan sedikit jalan-jalan seruku yang
murah-meriah selain itu juga sangat edukatif.
Sabtu 25 Oktober 2014, dilihat tanggalnya saja sudah
dipastikan inilah masa-masa perjuangan. Masa dimana harus pintar-pintar
mengatur sisa uang yang ada dalam dompet. Niat hati ingin jalan-jalan jauh ke
luar kota namun apa daya, kantong belum bersahabat alhasil naluri jalan-jalan
aku salurkan di UNSOED FAIR yang berlokasi di gedung Auditorium Graha Widyatama
Purwokerto ditemani oleh mas Alfri. Awalnya, modal parkir motor Rp.2000,- kita
bisa cuci mata lihat-lihat segala macam stand-stand menarik tapi, tahan godaan
untuk berbelanja ya ingat itu J
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj30WmsCvQnMG25TYLGzVQOhyHWH_EkMQInsDNcXmxU5DOqffMlDiVBhVekSUs9jS6BNeX8FX6USW2N6TpSHtF8YOzKBtqnI_Wu3UXYjBZz8fjMmOOG1wadN5YmP55JPCvIA_2_iAbHREA/s1600/IMG_2125.JPG)
Disini setiap stand tidak hanya menjajakan produk untuk
diperjual belikan saja, tapi juga memberikan informasi yang sangat edukatif. Seperti
stand yang berada di panggung ini, stand Purba. Selain bisa melihat langsung
peninggalan zaman purba yang berada di dalam kotak kaca, kita juga bisa melihat
replika manusia purba yang bisa diajak foto bersama. Peninggalan zaman purba
yang dipamerkan merupakan peninggalan dari daerah Sangiran, Jawa Timur. Kalau
ingat pelajaran sejarah dulu pasti tidak asik dengan nama Sangiran bukan ? Banyak
fosil binatang seperti kerbau, buaya dan ada juga tengkorak manusia purba.
Ngeri ?? Tentu saja tidak. Untuk yang ingin lebih tau tentang peninggalan purba
di Sangiran bisa langsung akses di layar elektronik memuat informasi lengkap
dan cepat. Stand ini sangat menarik minat pengunjung, terbukti untuk berfoto
dengan replika manusia purbanya saja harus mengantri.
Ternyata banyak stand yang juga tidak kalah menarik, seperti
stand pertanian yang menjajakan bibit dan juga pupuk, stand EO Wedding yang
saat itu sedang promo, stand jajanan handmade dan masih banyak lagi. Aku masih
melihat-lihat dan akhirnya kakiku berhenti di sebuah stand yang menjual belikan
permainan, buku dan juga kaset edukatif untuk anak. Selain itu stand ini juga
menjual buku-buku islami dan menerima install Al-Quran di handphone dan tablet
hanya dengan harga Rp.5000,- murah kan. Tidak hanya itu disini juga menjual jam
unik yang dinamai jam Tawaf. Keunikannya adalah jam ini berputar berlawanan
arah jarum jam, penjelasannya menurut bapak penjual jam ini mengikuti arah
orang berhaji yang memutari kabah. Jam ini juga bagus untuk membantu kinerja
otak kanan, yang berminat mau membelinya bisa merogoh kocek seharga Rp.75.000 –
Rp.150.000,-.Sambil menunggu mas Alfri menginstal Al-Qur’an di handphonenya,
aku melihat ke sebelah stand yang dijaga oleh seorang perempuan, mungkin sebaya
denganku. Stand ini menjual tanaman anggrek beragam warna dan juga kelas.
Semakin besar harganya semakin mahal pastinya, seperti anggrek berwarna ungu
yang terpajang di dinding. Harga anggrek yang memiliki akar cukup panjang ini
berkisar antara Rp.250.000, - Rp.300.000.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD4iF-cdDmRTH_YyM2mW261XVKwg9tvHp7sxFgWGra-g8nnM46wyAkqLvenvXEMSbqq0r-g4xAcAnYIHA85w4fo5gKMdgyi9EpFe7YB2u69_YkkGkhCMsi0R3WbQn5Zrwlpsn6-XJb2Ew/s1600/IMG_2151.JPG) |
Aquascape yang cantik |
Kami melanjutkan perjalan melihat stand-stand yang lain.
Tidak lupa, kami mampir di stand PMAT (Perkumpulan Mahasiswa Anak Transmigran)
yang saat itu dijaga oleh adik angkatannya mas Alfri. Stand PMAT mengenalkan program mereka juga menjual
makanan handmade seperti, kue volcano, wedang bleng (sereh), krupuk tofu, dan
cemilan natuna. Harganya tidak mahal kok berkisar antara Rp.3.000 - Rp.15.000, aku sendiri memilih cemilan natuna
seharga Rp.3.000. Masih banyak stand yang belum kami kunjungi, kami melanjutkan
ke stand-stand pakaian hingga elektronik yang memperjual belikan handphone,
printer dan lain sebagainya. Setelah itu baru kami memasuki kawasan stand
khusus Unsoed. Stand-stand disini diisi para mahasiswa tiap fakultasnya. Aku
berkeliling mencari stand yang menarik dan akhirnya berhenti di stand MIPA.
Stand disini mempamerkan batu-batu akik dan juga aquascpace. Rata-rata yang
memenuhi stand ini para bapak-bapak yang suka pada batu akik. Sedangkan aku
justru lebih tertarik dengan aquascape. Aquascape adalah akuarium yang mengangkat
tema alam, makanya akuarium ini sangat menyegarkan mata ditambah ikan-ikan neon
yang aktif, udang kecil dan juga siput kecil yang imut. Buat yang tertarik
punya aquascape bisa beli dengan harga yang lumayan mahal namun sebanding yaitu
Rp.3.000.000,- RP.4.000.000. Puas melihat-lihat aquascape, kami berjalan
kembali melihat stand-stand lain. Ada stand Hukum yang saat itu penjaga
standnya mengenakan baju ala-ala hakim dan pengacara zaman dahulu. Ada juga
stand Biologi yang banyak mempamerkan hewan-hewan yang sudah diawetkan dan
masih banyak lagi. Sore itu aku puas berkeliling melihat UNSOED FAIR, walaupun
tidak banyak mengeluarkan uang untuk membeli ini itu. Jalan-jalan juga tidak
berhenti disini besok sore akan dilanjut lagi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSEswna-thw0Z1uUIcA2w66JG3ciXUFxkwsik8-4tMfBTdR5l2x072S7TA0-reqnCbiGqH-Yah7vsUzAlQWDpukyshmQGKaegRNhM0NHkJkxYVk7Q-GMQTz2dLe3NE6p6Q3jJ093-xq1U/s1600/IMG_2199.JPG) |
Jebakan buat telur-telur ikan |
Minggu, 26 Oktober 2014 aku lagi-lagi pergi jalan-jalan
ditemani mas Alfri. Jalan-jalan sore hari ini tujuannya adalah untuk melihat
goa yang berada di sungai Pelus kawasan Karang Wangkal. Setelah parkit motor
disalah satu pelataran warga, kami berjalan melewati rumah-rumah warga yang
tampak lenggang. Hanya sesekali kami menyapa warga yang saat itu tengah
bersantai di teras untuk mencari angin, maklum cuaca sore itu sangat panas
makanya main ke sungai adalah pilihan yang tepat. Sebelumnya kami melewati
pemakaman lama, lalu turun dan langsung bertemu dengan Sungai Pelus. Di sungai
ada seorang bapak-bapak yang tengah mengumpulkan batu, membuat mas Alfri
penasaran dan bertanya. Batu-batu yang dikumpulkan bapak itu nantinya akan dibuat
lingkaran untuk perangkap telur-telur ikan. Kata bapak tua yang saat itu dengan
senang hati banyak kasih penjelasan, perangkat yang sengaja ditata dari batu
ini nantinya pasti akan menarik perhatian para ikan yang akan bertelur karena aliran
air di dalamnya sangat tenang. Biasanya bapak itu menjaga perangkapnya
sendirian pada malam hari hingga pagi, dan hasilnya bisa membawa telur ikan
berkisar antara 3kg – 5kg dan yang paling hebat pernah sampai 20kg.
Kami permisi sejenak untuk melihat gua yang saat itu bisa
langsung terlihat. Karena takut aku tidak jadi masuk. Gua yang tidak besar ini
banyak ditumbuhi semak-semak yang menghiasi mulut gua. Aku sendiri justru
tertarik melihat ikan-ikan kecil yang bersembunyi di batu dan juga
anggang-anggang hewan yang mirip laba-laba jalannya maju mundur. Sore itu kami habiskan melihat proses
pembuatan perangkap ikan sambil menikmati semilir angin dan suara sungai yang
menenangkan. Akhirnya jalan-jalan minggu ini ditutup dengan kembali kerumah
dengan cerita dan pengalaman baru. Intinya jalan-jalan bukan sekedar keluar kota
atau banyak menghabiskan uang, yang terpenting justru apa yang bisa diambil
atau hikmah dari perjalanan itu sendiri.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisOTlfHsthUCnywXMlm5JNHGJNeZKikTS5FI2D0VyvvhEkQx-S9jn-dqhzaVCXBQdRpPAmyYYMyLjLDm-BkoA3MYmUPSnfA7eJy-pSUwyh1ARM1uOYMiy5Z3kuAYLC-gp0GQzvMWvsA9o/s1600/IMG_2105.JPG) |
kerangka buaya purba |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN1D4BVkSHAHILe5A8K_gJHHbo7kk1LjWCNI67o_LjyHyFRsVX1HkN3w3sbug5xDVOCStAWlCCEHyfEu-h6UnnkPeJbvvH0_iGASFIuRZE5ULLgcFwu5-J4atb6nogz0kaVrDSlPouB30/s1600/IMG_2118.JPG) |
tengkorak purba |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFVOVO01T-1xI3s-ca47Ql808nD_-EL8_S7Yk_cXIFl-7WoS7v-a250yPvnVXOPxuOlygVnPr3kCFitP8fbaHZGPpR8M29-vkK4-NX2rKFHSn2JBSRp5MN8Ib4To1zikWwKDKqpx1dHu8/s1600/IMG_2129.JPG) |
manusia sekarang dan dulu |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3_sEJAS5a2gRqixzeGiLxGUHDNOEmH8_pNpDpfWppPe3LiAS1MJdRGsP7A4HmSPLK7cchWIPYv2Qvr91Btz5ywGh2heE_zx2b8kycHEq4bz8KCQqpaixH-p-yK-pG-KWOtcZOHBWy4I4/s1600/IMG_2107.JPG) |
browsing sejarah langsung |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilwNmnnUj4_e6lyFsSKipjqqfXCERXu0q0Prl7rpNbja2UpLFoCANoWN546a-acl2_3EaP4Yf4Q3nEei7eH6_Q8HzUE23qLEBcqK1E6bN0uDvUnOgjLG4J1Zs169YiVqEFQejOQVwUtNg/s1600/IMG_2146.JPG) |
jam tawaf |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigMAfjbuFKQzwYX8m9HXIxN4XQt6gIXPLHt9_R9EjBHpsyGnMgl4_fgVr00_buWzsgYmFejxX__VknZrbbr8oE2lt8r-F6uX_lZvVExlxd3msKFMgNWRQjPgubLzKrLu9Smn6_QZkrui0/s1600/IMG_2142.JPG) |
anggrek ungu kelas unggul |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmpX2wNbZ_Zk1CjtbqdzMdIlv0NtEwN5YUgj2AB86QgeEygSHgz8ZMb_RhvQ4bAGXFNtiQJJkjR2OZeN9O0wj3LsO05J_tHcTmhJua62GQB5EYcaH0SEL43zBnthvjNaoZxw7grK9Vybc/s1600/IMG_2148.JPG) |
cemilan tofu |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyx5RK9tXymXXtDyZE2WsoiCFQvhyphenhyphenLZqT9m_RKd1UmYS3wji-47X4bRnCM_wFer1lOBzcrs3wXaBL9RPIUvCzObb6Hr09WWa_IYBEVLSkXVuEgT1fm0XzYsUN336rZ9YKtPWP0FLPWXJs/s1600/IMG_2155.JPG) |
hewan yang diawetkan |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOtuj5caZATSzR_8UC-xu1sQigJUQ0QFxTF24NvPS4Go4oYgVxIcmJHG6MYTX5J9zdv-XR8dLA7HvcrNsQgGZlXSZUwVW8ah8nfxNbyAZG6HD5THy7FRWcpx8FkZGnnfoLlDvuiDu1vnE/s1600/IMG_2185.JPG) |
gua di dekat kali Pelus |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhECfHVQyFaIqnTaNvqhYwji7q3z_dBfDP47pTvNUsI_J85zATPMRI9me1aDUQ_LV3rehUOBO8HIqd4v8m6FIzkYIK1uXynN3ZX9ILB4UVkGO9dAjalZ-EMJSey4c-4kNl-MXEYfIw9Jso/s1600/IMG_2186.JPG) |
liat langsung proses pembuatan perangkap |