![]() |
kolam kecil |
Hampir seharian di isi dengan main air. Setelah paginya
kegiatan dengan Forum Hijau Banyumas untuk memungut sampah di sungai Pelus
Grendeng, siang harinya berlanjut untuk main air di curug Telu. Cukup lama bermain
di curug bersama teman-teman dan juga anak-anak kecil di sekitar curug. Berencana
untuk kembali, mas Kantong mengajak kami semua untuk mengunjungi satu curug
lagi. Waktu masih siang dan cerah kami semua akhirnya setuju.
![]() |
curug seksi |
Mas Kantong berjalan di depan sebagai penunjuk arah diikuti
yang lain termasuk aku. Lokasinya tidak jauh dari curug Telu, mungkin hanya
sekitar 15-20 menit saja. Kami menyusuri jalan untuk kembali namun mengambil
arah berlawanan ketika dipersimpangan. Barulah tidak jauh dari persimpangan
kami semua masuk diantara hutan-hutan bambu. Jalur yang kecil membuat kami
sangat berhati-hati karena sisi kanan kami adalah jurang. Kami juga harus
pintar memilih pijakan ketika berjalan menepi ditebing batu yang licin. Barulah
setelah itu kami menemukan aliran sungai kecil yang bebatuannya ditumbuhi banyak
lumut. Hati-hati juga disini, karena banyak pacetnya.
Benar saja, curug ini sangat seksi dan cantik seperti
namanya curug Bidadari. Alirannya yang tidak begitu tinggi namun lumayan deras
membuat sentuhan manis pada kolam kecil yang berwarna biru kehijauan. Ditambah
lokasi curugnya yang sedikit masuk ke dalam gua menambah kesan curug ini
benar-benar dirahasiakan. Sayangnya, disini kami tidak bisa menghabiskan banyak
waktu , untuk main air aja tidak. Karena menurut cerita lokasi ini merupakan
sarang ular, kami semua tidak mau mengganggu penghuni aslinya. Akhirnya
perjalanan minggu ini kami tutup dengan nyasar di persawahan warga karena
mencoba-coba jalur lain, lengkap sudah.
-perjalanan Minggu 19 Oktober 2014-
bermain dulu di curug telu |
![]() |
bebatuan licin harus hati-hati |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar