Siapa coba yang menolak buat main air di saat cuaca panas
terik ? pastinya, main air jadi pilihan tepat bahkan pilihan yang ada di otak
kalian semua termasuk aku. Berasakan sensasi dinginnya air yang bikin tubuh dan
juga otak jadi lebih fresh. Tapi, kali ini berbeda dari main air yang biasanya.
Kali ini main air bukan di sungai bersih, curug atau pantai. Melainkan main air
di aliran sungai yang penuh sampah. Buat apa ? Makanya ikutan ya… J
Bertepatan dengan agenda rutin dari Forum Hijau Banyumas,
seluruh komunitas pecinta lingkungan se-Banyumas diundang untuk ikutan
serangkaian kegiatan, satu diantaranya adalah bersih sungai. Kali ini, bersih
sungai diadakan di sungai Pelus kelurahan Grendeng. Sungai disini memang sudah
jadi momok buat sebagian orang, karena kondisinya yang kotor dan juga berbau.
Kenapa begitu ? Alasan klasik dan juga kebiasaan warga di sekitar sungai, yang
membuang sampah langsung ke sungai ditambah spiteng/tempat pembuangan limbah
rumah tangganya adalah ke sungai. Bisa dibayangkan, ratusan rumah yang mengapit
sungai jika sebagiannya saja membuang limbah ke sungai sudah dipastikan sungai
akan kotor. Di dorong akan kepedulian itulah beberapa rekan yang ikut bersih
sungai terjun langsung untuk mengangkut sampah yang membuat pendangkalan sungai
dan juga kotor.
![]() |
Menyusuri sungai sambil waspada pembuangan |
Minggu, 19 Oktober 2014 aku sedikit terlambat untuk
berkumpul dibalai kelurahan Grendengan karena bangun kesiangan saat camp ceria
dengan 2 orang sahabatku. Tidak menyiakan waktu, kami langsung menuju lokasi
dan bertemu dengan teman-teman yang sudah duluan terjun ke sungai. Berbekal karung
dan sarung tangan aku akhirnya turun bersama yang lain. Menyisiri sungai Pelus
yang saat itu alirannya kecil bau dan kotor. Memunguti sampah dari limbah rumah
tangga seperti baju, kaca, plastic pralon dan lain sebagainya.
Sebenarnya ada perasaan sedikit jijik, melihat sungai sudah
bercampur dengan limbah menimbulkan bau yang kurang sedap ditambah kami
berjalan diantar saluran pembuangan warga yang sewaktu-waktu digunakan warga.
Kebayang ??? Tapi tenang, tidak seburuk dugaan atau bayangan kok. Selama
mengikuti kegiatan ini kita bisa have fun alias tetap happy walaupun bau.
Semangat pun tidak surut ketika harus menyusuri sungai dan diliat beberapa
tatap warga atau diberi sorak anak-anak kecil. Justru itulah, pemantik kami
semua untuk banyak-banyak mengambil sampah.
Bersih sungai kali ini, bener-bener ajib dan yang pasti
bikin ketagihan. Alesannya klasik, selain bisa bikin sungai bersih, badan sehat,
bangun pagi dan bisa main air juga walaupun air kotor. Lumayan buat yang jarang
mandi pagi, bisa jadi ritual (bukan aku lho…). Kegiatan hari itu ditutup dengan
foto bersama dengan belasan karung berisi sampah yang berhasil diangkut dari
sungai. Tidak lupa juga sarapan jajanan pasar tuntas melunasi rasa lapar
setelah kegiatan. Buat yang belum sempat ikutan, ayoo…ikutan dijamin have fun
dan bikin ketagihan !!! Sudah ku angkut sampah dari sungai, kamu udah belum ?? Sungai
Bukan Tempat Sampah ya Kawan :D
Semangat terus buat semuanya !!!!
Doc : Fb Apris Nur Rakhmadani
![]() |
Sampah yang berhasil diangkut |
![]() |
bersih sungai Pelus kelurahan Grendeng |
![]() |
Dapat sampah banyak |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar