Kamis, 24 Juli 2014

Ramadhan oh…Ramadhan ( Kisah kecil di Bulan Ramadhan)

Dulu sekali, ketika aku masih duduk di usia sekolah dasar, yang paling aku tunggu adalah ketika bulan Ramadhan akan usai. Dimana sanak saudara berkumpul, berbagai macam makanan dihidangkan dan juga memakai pakaian baru. Moment terbaik untuk bisa berkumpul dengan seluruh keluarga besarku yang oleh jarak harus terpisah oleh jarak dan waktu. Padahal seharusnya bulan Ramadhan kita berlomba-lomba menambah pahala. Namanya anak kecil hanya kesenangan yang di mengerti. Itu dulu sekali. Seiring berjalannya waktu, sedikit demi sedikit aku tau. Akhir bulan Ramadhan adalah hal yang paling membuatku sedih, menyesal dan rasanya ingin mengulang kembali. Selama sebulan penuh berpuasa lomba memohon ampunan dan menabung pahala. 
Terlalu singkat waktu sebulan buatku. Belum maksimal aku mengisi waktu di bulan Ramadhan ini dengan segudang hal-hal baik. Rasanya belum cukup banyak pahala yang bisa aku tabung. Hanya penyesalan dan penyesalan. Namun, bukan kuasa manusia untuk mengulang kembali waktu. Bumi terus berotasi dan siang malam terus silih berganti. Dimana akhirnya pertemuan pada akhir Ramadhan sudah semakin dekat. Sedih rasanya harus mengakhiri bulan penuh berkah dan penuh ampunan.


Waktu memang tidak bisa dijadikan teman. Karena tidak mau berkompromi melambatkan, mempercepat apalagi mengulang. Semoga, masih diberi kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan Ramadhan tahun berikutnya. Dan kelak jika bertemu tidak ada slogan penyesalan yang lagi. Penyesalan selalu di akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar